MARKETING REVOLUTION Makalah
MARKETING
REVOLUTION
Makalah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang
mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan
juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya,
karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang di dinginkan oleh konsumen
Pemasarn merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama
berkembang, dan sampai saat ini pemasaran sangat mempenagruhi keberhasilan
suatu perusahaan untuk bisa bertahan dalam pangsa pasar. Oleh karena itu
diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan
berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran
yang dilaksanakan perusahaan terebut mampu memasarkan produknya dengan baik hal
ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1.
Apa pengertian marketing revolution ?
2.
Bagaimana strategi dalam marketing revolution ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Marketing Revolution
Marketing revolution berasal dari kata marketing yang sudah kita
kenal selama ini. Intinya adalah menyampaikan penawaran atau promosi kepada
pelanggan sehingga yang dapt memenuhi kebutuhan dan terjadi penjualan penjualan
berkesinambungan kemudia revolusi, kata revolusi berbeda dengan evolusi,
revolusi adalah perubahan dan adaptasi secara cepat. Istilah revolusipun dapat diterapkan
diberbagai tempat.
Tokoh dibalik revolusi tersebut tidak alin adalah Tung Desam
Waringin. Seorang pebiinis sekaligus motivator yang sudah memuali karirnya
sejak berada dibangku kuliah. Titik keberhasilannya dimulai setela ia mengikuti
seminar motivator dunia Anthony robbin.muali saat itulah ia menjadi seorang
motivator danmenerapkan ilmu yang dimilikinya.
Marketing revolution ini adalah ilmu untuk menyampaikan penawaran
kepada pelanggan sehingga terjadi penjualan yang berkesinambungan secar cepat
dan besar. Menurut beliau juga penjualan yang berhasil adalah anatr penjual dan
pembeli sama sama mendapatkan
keuntungan. Jika hanya penjual yang untung maka pembeli akan kapok untuk mebeli
begitu juga sebaliknya.[1]
B. Strategi marketing revolution
1.
Menciptakan penawaran menarik
Untuk mengembangkan bisnis sebuah perusahaan tentu memerukan sebuah
strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang baik pasti akan mencakup banyak
hal, misalnya siapa target yang kita tuju, bagaimana carakita berkomunikas
dengan mereka, serta bagaimana mereka bisa menjadi pelanggan setai kita dan
membuat produk yang menarik dandiperaya oleh masyarakat. Jika strategi itu
dilakukan dengan benar maka perusahaan akan mendapatkan pelanggan yang tidak
terbatas.
Dalam upaya menciptakan penawaran yang menarik, snagat penting bagi
kita untuk memahami bagaimana konsumen merespon sebuah penawaran. Sekali kita
mengetahu formulaini, menciptakna penawaran yang begitu menarik akan menjadi
sangat mudah. Ketika orang menerima penawaran, dia akan bertanya kepada dirinya
sendiri :
a.
Apa yang anda tawarkan ?
b.
Berapa harganya ?
c.
Kenapa saya harus bertanya kepada anda ?
d.
Kenapa saya harus membeli produk ini sekarang ?
Seseorang selalu
menimbang antara positif dan negative. Bila nilai positifnya lebih besar
dibandingkan dengan nilai negatifnya / resikonya atau bahkan resikonya 0, maka
kemungkinan pembeli akan tertarik. Dengan bekal ini, penawaran anh snagt
menarik dapat dibuat dengan :
a.
Meningkatkan kenikmatan atau
hal hal yang positif.
b.
Mengurangi atau meniadakan kemungkinan yang akan terjadi [2]
2.
Menawarkan pada target yang tepat
Daam
buku marketing revolution karya tung desem waringen, ada beberapa cara sehingga
penawaran kita dapat langsung tercapai kepada target pasar yang kita tuju, diantaranya
ialah :
a.
Publisitas / press release
Press
release adalah tempatt untuk memberikan info info, perintah ataupun keinginan
keinginan yang lainnya melalui siaran press atau media rilis. Disini ada
beberapa cara agar publisitas bisa menyentuh banyak orang :
1.
Layak untuk diberitakan dan bisa menarik perhatian
2.
Kirim kepada lebih dari satu tempat publisitas
b.
Referral
Dalam
melakukan penawaran, kita bisa melakukan cara referral, missal dengan cara
member get member seperti yang telah dilakukan oleh pembuat kartu kredit.
c.
Endorsment
Endorsment ini
bentuknya hampir sama dengan referral, hanya saja jika satu orang reveral
biasanya mengajak paling banyak beberapa orang saja, akan tetapi jika endorsmen
satu orang bisa mengajak ratusan hingga ribuan orang untuk membeli produk.
d.
Direct mail
Direct
mail ini contonya seperti pada surat penawaran, e-mail, dan katalog. Dalam
melakukan ini biasanya lebih tertuju langsung ke target konsumen.
e.
Direct sales
Direct
sales ini dilakukan langsung oleh timpenjual kepada target marketnya.
f.
Direct agen
Direct
agen ini dilakukan jika produk ataupun jasa kita memiliki jangkauan pemasaran
yang luas. Hal ini bisa dilakukan dengan sistem cabang atau distributor.
g.
Host benevicary
Host
benevicary sama dengan kita melakukan promosi langsung kepada customer
perusahaan lain.[3]
3.
Fokus pada USB Ultimate advantage, sensational over dan powerfull
promise
Ultimate
advantage merupakan bentuk keunggulan dari produk perusaan dibandingkan dengan
produk lain yang sama atau mirip.
Sensational
over merupakan sesuatu yang memberikan penawaran yang berbeda yang menggugah,
sehingga si calon pelanggan kita akan membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Dengan kata lain, kita harus membuat orang lain berebut untuk mendapatkan
produk kita.
Powerfull
promise adalah janji yang membuat pembeli merasa yakin untuk membeli produk,
semisal jaminan kepuasan 30 hari, jaminan barang tiga hari sampai atau uang
kembali.[4]
4.
Melakukan lima usaha marketing
a.
Memperbanyak calon konsumen lebih banyak, maka kemungkinan
terjadinya pembelian semakin besar. Bagaimana cara memperbanyak calon konsumen?
Berikut
beberapa caranya :
1. Iklan dikoran, radio, televise, dll
2. Menggunakan spanduk, brosur
3. Membuat gossip atau isu sendiri.
4. Membuat iklan digedung sendiri.
5. Tampilan luar took yang tampil beda dengan
yang lain.
6. Mengikuti pameran
7. Seragam dengan banyak loga atau banyak
gambar produk.
8. Cari sales ment atau resseler
9. Kerjasama dengan merk lain
10. Internet
11. Kartu nama yang menarik
12. Voucher diskon
b. Mengubah calon konsumen menjadi konsumen
Setelah konsumen yang merespon atau datang bertambah banyak, kita harus
mampu mengubah calon konsumen menjadi konsumen.
1. Memberikan jaminan mutu atau uang kembali
(garansi)
2. Produk yang unik dan dibutuhkan
3. Memberitakan atau mengkounikasikan
keunggulan produk atau jasa.
4. Variasi produk
5. Adanay testimony dari pengguna lain
6. Gambar gambar oroduk atau jasa
7. Diskon dan harga yang menarik
8. Kemasan yang meykinkan
9. Penataan barang dan ruang yang nyaman
10. Boleh menciba sebelum membeli
11. Bonus pembelian pertama
12. Pelayanan yang ramah dan baik
13. Layanan antar atau delievery service
c. Memperbesar pembelian perkonsumen
Setealah konsumen menjadi konsumen, lanhkah selanjutnya adalah mencari
caa untuk memperbesar pembelian perkonsumen, yang anatara lain ffapat
dilakukakan dengan cara :
1. Pelayanan yang lebih bagus
2. Memberikan lebih dari yang dijanjikan
3. Fokuskan kepada pelayanan
4. Berikan bukti pembelian
5. Mengeaml fan menyapa para pelanggan.
6. Cadangan stok yang cukup
7. Tambahkan variasi produk
8. Rayualah pelanggan agar membeli lagi
9. Special diskon atau promo untuk kembali
lagi
10. Special diskon atau promo untuk pelanggan
11. Memberkan dan voucher diskon
12. Undian bulanan
13. Selalu berikan pilihan lebih dari Satu
14. Customer service
d. Mempersering pembelian per konsumen
Setelah konsumen melakukan pembelian dalam jumlah yang lebih besar,
selanjutnya kita harus bisa meningkatkan frekuensi pembelian. Hal itu dapat
dilakukan antara lain dengan :
1. Batasan waktu diskon
2. Hadiah untuk pembelian tertentu
3. Paket hemat (yang tidak hemat)
4. Penjual yang pandai menawarkan lebih
intensif untuk pembeli
5. Tawaram kualitas, bukan harga
6. Katalog promosi
7. Member card
e. Meningkatkan margin setelah kita melakukan
tahap 1-4, barulah kita mencari teknik peningkatan margin, diantaranya dengan :
1. Naikkan harga
2. Promo untuk produk yang marginnya besar
3. Tingkatkan produktifitas kerja
4. Efisiensikan biaya operasional
5. Investasi teknologi
6. Cari bahan-bahan yang lebih murah
7. Hindari pembelian dari tangan kedua[5]
5. Tindakan terukur dan teruji
Setiap langkah yang akan dilakukan harus di perhitungkan dengan
baik, anda bisa memuat planing dan estimasi setiap saat. Mulai dari planing
awal kemudian di tengah perjalanan anda bisa mengevaluasi dan memandingkannya
dengan planing anda sebelumnya. Anda ukur lagi dan uji lagi sehingga bisa
meningkatkankinerja yang akan mengantarkan keberhasilan leih cepat.
6.
Faktor
kali ( tipping point )
Jangan menyepelekan hal-hal yang ersifat kecil yang sering
dilupakan justru dapat memberikan timal balik yang sangat besar pada proses
pemasaran anda. Misal ucapan selamat datang dan terima kasih kepada customer.
Menawarkan produk yang lain dsb. Meskipun terlihat remeh tetapi hal ini terukti
meningkatkan penjualan.
7.
Produktifitas
yang terkait penghasilan
Usaha yang efektif adalah usaha yang produktif dan menghasilkan.
Karena itu produktivitas ini harus sangat di perhatikan agar penghasilan yang
didapat bisa sebanding dengan usaha yang telah di lakukan. Jadi intinya jika
anda ingin mendapatkan hasil yang besar dan kaksimal anda harus meningkatkan
produktifitas anda.
Misalnya suatu hari anda berjalan-jalan ke berbagai
pertokoan yang menjual berbagai pakaian. Saat itu anda hanya tertarik untuk
melihat-lihat tanpa membeli. Yang saya ingat toko-toko tersebut tutup pada jam
9 malam. Suatu hari ketika jam setengah Sembilan malam saya melewati toko
pakaian tadi dan mencoba mampir. Aneh sekali, toko sudah pada tutup, padahal
di depan toko jelas ada tulisan jam 9 malam. Hal ini sudah pasti terjadi karena
tidak ada pemiliknya. Para karyawan yang sudah kelelahan langsung menutup
toko-toko tadi.
Jika anda menjaga toko anda, mungkin ini akan
memberikan solusi, akan tetapi terlalu banyak kelemahan. Jika anda harus
menjaga toko, berarti anda hanya memiliki satu toko. Anda tidak mungkin
memiliki 10 apalagi 100 toko. Cara yang paling mudah dan aman adalah anda harus
menggantikan produktivitas karyawan dengan penghasilan. Jika karyawan anda
sangat produktif maka penghasilannya harus meningkat juga. Untuk itu kaitkan
hasil penjualan dengan bonus untuk karyawan anda.
Mungkin di awal-awal anda merasa rugi dengan metode
ini. Akan tetapi setelah berjalan sekian lama maka akan terjadi keajaiban. Jika
toko anda harus tutup jam 9 malam, mendadak karyawan tidak mau menutup jam 9
malam selagi ada penjualan. Sebelumnya jika ada pembeli yang menanyakan produk
tertentu dan karyawan kesulitan mencarinya, seringkali mereka mengatakan
barangnya habis. Akan tetapi jika penghasilan mereka dipengaruhi oleh
produktivitas, maka kondisinya akan berbeda. Walaupun barangnya sulit dicari
maka karyawan akan berusaha mencarinya. Ketika barang benar-benar habis maka
karyawan tidak langsung mengatakan habis. Dia akan berinisiatif, misalnya
mencari ke toko sebelah. Asalkan ada keuntungannya dia mencoba melakukan
penjualan. Dengan cara seperti ini kita sebagai pemilik toko ikut diuntungkan
juga.
8.
Monitoring
Anda harus harus melakukan monitoring. Karena jika melakukan tanpa
monitoring, anda tidak akan tahu perkembangan, kekurangan yang ada pada produk
atau jasa bisnis anda. Selain itu proses marketing tidak akan terarah kepada
tujuan yang jelas. Jadi anda harus melakukanmonitoring terhadap produk atau
jasa bisnis anda. Dalam perusahaan ada sebuah cara untuk memonitoring para
karyawan, yaitu yang pertama kali harus kita sediakan adalah papan tulis yang
besar, bukan hanya selembar kertas monitoring, sehingga semua karyawan bisa
melihat progres di monitoring harian yang ada. Papan tulis tersebut bisa kita
bagi menjadi beberapa kolom diantaranya:
a.
Kolom yang memuat semua marketing yang ada
b.
Kolom quota ( jatah )
c.
Kolom T ( tindakan )
d.
Kolom H ( hasil )
e.
Kolom tanggal
f.
Kolom keterangan[6]
9.
Prinsip harga paling murah
Prinsip produk yang kita tawarkan adalah harus harga yang paling murah
atau gelap. Kalau kita bisa mengkombinasikan harga paling murah dan gelap,
hasilnya akan sangat luar biasa. Gelap dalam hal ini maksudnya adalah kita
membuat nilai tambah yang luar biasa sehingga menjadi gelap, sehingga banyak
orang yang tidak begitu memperdulikan meskipu harganya menjadi sedikit lebih
mahal.[7]
BAB III
PENUTUP
A Kesimpulan
Marketing revolution berasal dari kata marketing yang sudah kita
kenal selama ini. Intinya adalah menyampaikan penawaran atau promosi kepada
pelanggan sehingga yang dapt memenuhi kebutuhan dan terjadi penjualan penjualan
berkesinambungan kemudia revolusi, kata revolusi berbeda dengan evolusi,
revolusi adalah perubahan dan adaptasi secara cepat. Istilah revolusipun dapat diterapkan
diberbagai tempat.
Marketing revolution ini adalah ilmu untuk menyampaikan penawaran
kepada pelanggan sehingga terjadi penjualan yang berkesinambungan secar cepat
dan besar. Menurut beliau juga penjualan yang berhasil adalah anatr penjual dan
pembeli sama sama mendapatkan
keuntungan. Jika hanya penjual yang untung maka pembeli akan kapok untuk mebeli
begitu juga sebaliknya.
Adapun strategi-strategi yang dapat dilakukan oleh peruhasaan dalam
menerapkan strategi revolusinya adalah sebagai berikut :
1)
Menciptakan penawaran menarik
2)
Menawarkan pada target yang tepat
3)
Fokus pada USB Ultimate advantage, sensational over dan powerfull
promise
4)
Melakukan lima usaha marketing
5) Tindakan terukur dan teruji
6)
Faktor
kali ( tipping point )
7)
Monitoring
8)
Produktifitas
yang terkait penghasilan
9)
Prinsip harga paling murah
DAFTAR PUSTAKA
http://ulinuhakudus.wordpress.com/2016/3/22/mengenal-marketing-revolution-tung-desem-waringi/
diakses pada 15-11-2017 pukul 13.30
http://artonang.blogspot.co.id/2015/10/menciptakan-penawaran-yang-menarik-di.html?m=1
diakses pada 15-11-2017 pukul 14.00
http://smkn1marketing.blogspot.co.id/p/pengetahuan.html?m=1
diakses pada 15-11-2017 pukul 14.15
http://bussinessthings.com/definisi-penawaran-sensasional/
diakses pada 15-11-2017 pukul 13.45
http://enterpreneurmania.blogspot.co.id/2012/12/5-usaha-marketing_14.html?m=1.
Diakses pada 15-11-2017 pukul 14.30
https://segalainfo.com/produktivitas-terkait-dengan-penghasilan/,
diakses pada 15-11-2017 pukul 15.00
http://books.google.co.id/books?id
diakses pada 15-11-2017 pukul 15.00
[1] http://ulinuhakudus.wordpress.com/2016/3/22/mengenal-marketing-revolution-tung-desem-waringi/
diakses pada 15-11-2017 pukul 13.30
[2] http://artonang.blogspot.co.id/2015/10/menciptakan-penawaran-yang-menarik-di.html?m=1
diakses pada 15-11-2017 pukul 14.00
[3] http://smkn1marketing.blogspot.co.id/p/pengetahuan.html?m=1
diakses pada 15-11-2017 pukul 14.15
[4] http://bussinessthings.com/definisi-penawaran-sensasional/
diakses pada 15-11-2017 pukul 13.45
[5] http://enterpreneurmania.blogspot.co.id/2012/12/5-usaha-marketing_14.html?m=1.
Diakses pada 15-11-2017 pukul 14.30
[6] https://segalainfo.com/produktivitas-terkait-dengan-penghasilan/,
diakses pada 15-11-2017 pukul 15.00
[7] http://books.google.co.id/books?id
diakses pada 15-11-2017 pukul 15.00
Komentar
Posting Komentar